Posted by : Unknown
Senin, 20 Februari 2017
Pengertian Pencemaran Tanah, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya -
Tanah adalah awal kehidupan. Begitu para tetua kita saat menjelaskan
betapa pentingnya peranan tanah dalam kehidupan kita. Sesuai dengan
rantai makanan, semua yang kita makan memang berasal dari tanah, ya
tumbuhan dapat hidup dan menghasilkan buah, daun, biji, dan batang
karena ia berdiri tegak di atas tanah. Kelestarian tanah harus kita jaga
agar tanah kita bisa tetap menjadi tempat hidup bagi tumbuhan yang kita
makan. Pencemaran tanah harus dihindari dengan terlebih dahulu kita
kenali apa saja penyebab, dampak, serta cara mengatasi dan menanggulangi
pencemaran tanah.
Pengertian Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah suatu kondisi masuknya satu atau banyak benda kimia, fisik, atau biologis ke dalam tanah di mana benda-benda tersebut bisa merusak struktur tanah dan membuat tanaman menjadi sulit untuk beradaptasi. Pencemaran tanah adalah kerusakan (kehancuran) dari permukaan tanah bumi, sering langsung atau tidak langsung sebagai akibat dari kegiatan manusia dalam penyalahgunaan sumber daya lahan. Pencemaran tanah terjadi ketika limbah tidak dibuang dengan benar atau dapat terjadi ketika manusia membuang bahan kimia kepada tanah dalam bentuk pestisida, insektisida dan pupuk dalam kegiatan praktek pertanian. Eksploitasi mineral (kegiatan pertambangan) juga telah memberikan kontribusi terhadap kerusakan tanah.
Penyebab Pencemaran Tanah
Beberapa hal yang jadi penyebab pencemaran tanah di antaranya sebagai berikut.
1.Pembuangan benda-benda yang sulit terdekomposisi seperti sampah plastik, pecahan kaca, logam, dan karet ke tanah.
2.Penggunaan pestisida dalam kegiatan pertanian yang meninggalkan residu melalui peresapan ke tanah.
3.Sisa sabun dan deterjen yang dibuang ke tanah.
4.Pengikisan humus oleh air.
5.Penimbunan senyawa asam akibat peristiwa hujan asam sehingga akan mencemari ekosistem air tawar.
Dampak Pencemaran Tanah
Dari beberapa penyebab pencemaran tanah di atas, ada dampak-dampak negatif yang kemudian diperoleh bagi seluruh komponen penyusun ekosistem. Dampak-dampak pencemaran tanah tersebut meliputi:
1.Menurunnya tingkat kesuburan tanah akibat buangan sampah plastik, pecahan kaca, logam, dan karet sulit diuraikan oleh organisme dekomposer dalam tanah.
2.Matinya organisme pengurai tanah akibat pembuangan limbah deterjen dan residu pestisida dalam tanah.
3.Menurunnya produktivitas tanah karena terkikisnya lapisan humus dari permukaan tanah
4.Perubahan pH tanah akibat adanya deposit senyawa asam yang berasal dari hujan asam. Adapun perubahan keasaman tanah ini akan berpengaruh buruk terhadap penyerapan hara dari tanah oleh tanaman.
Cara Menanggulangi Pencemaran Tanah
Cara menanggulangi pencemaran tanah dapat diupayakan melalui penanganan daur ulang sampah plastik, kaca, karet dan logam menjadi produk baru yang dapat kembali dimanfaatkan. Selain itu, penampungan limbah deterjen agar terjadi pengendapan, penyaringan, dan penjernihan sebelum dibuang juga penting dilakukan. Upaya penggunaan insektisida atau pestisida nabati yang ramah lingkungan menggantikan pestisida anorganik juga bisa menjadi alternatif dalam pencegahan dan penanggulangan pencemaran tanah.
Pengertian Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah suatu kondisi masuknya satu atau banyak benda kimia, fisik, atau biologis ke dalam tanah di mana benda-benda tersebut bisa merusak struktur tanah dan membuat tanaman menjadi sulit untuk beradaptasi. Pencemaran tanah adalah kerusakan (kehancuran) dari permukaan tanah bumi, sering langsung atau tidak langsung sebagai akibat dari kegiatan manusia dalam penyalahgunaan sumber daya lahan. Pencemaran tanah terjadi ketika limbah tidak dibuang dengan benar atau dapat terjadi ketika manusia membuang bahan kimia kepada tanah dalam bentuk pestisida, insektisida dan pupuk dalam kegiatan praktek pertanian. Eksploitasi mineral (kegiatan pertambangan) juga telah memberikan kontribusi terhadap kerusakan tanah.
Penyebab Pencemaran Tanah
Beberapa hal yang jadi penyebab pencemaran tanah di antaranya sebagai berikut.
1.Pembuangan benda-benda yang sulit terdekomposisi seperti sampah plastik, pecahan kaca, logam, dan karet ke tanah.
2.Penggunaan pestisida dalam kegiatan pertanian yang meninggalkan residu melalui peresapan ke tanah.
3.Sisa sabun dan deterjen yang dibuang ke tanah.
4.Pengikisan humus oleh air.
5.Penimbunan senyawa asam akibat peristiwa hujan asam sehingga akan mencemari ekosistem air tawar.
Dampak Pencemaran Tanah
Dari beberapa penyebab pencemaran tanah di atas, ada dampak-dampak negatif yang kemudian diperoleh bagi seluruh komponen penyusun ekosistem. Dampak-dampak pencemaran tanah tersebut meliputi:
1.Menurunnya tingkat kesuburan tanah akibat buangan sampah plastik, pecahan kaca, logam, dan karet sulit diuraikan oleh organisme dekomposer dalam tanah.
2.Matinya organisme pengurai tanah akibat pembuangan limbah deterjen dan residu pestisida dalam tanah.
3.Menurunnya produktivitas tanah karena terkikisnya lapisan humus dari permukaan tanah
4.Perubahan pH tanah akibat adanya deposit senyawa asam yang berasal dari hujan asam. Adapun perubahan keasaman tanah ini akan berpengaruh buruk terhadap penyerapan hara dari tanah oleh tanaman.
Cara Menanggulangi Pencemaran Tanah
Cara menanggulangi pencemaran tanah dapat diupayakan melalui penanganan daur ulang sampah plastik, kaca, karet dan logam menjadi produk baru yang dapat kembali dimanfaatkan. Selain itu, penampungan limbah deterjen agar terjadi pengendapan, penyaringan, dan penjernihan sebelum dibuang juga penting dilakukan. Upaya penggunaan insektisida atau pestisida nabati yang ramah lingkungan menggantikan pestisida anorganik juga bisa menjadi alternatif dalam pencegahan dan penanggulangan pencemaran tanah.