• Penyakit yang Disebabkan oleh Polusi Tanah

    0

    Penyakit yang Disebabkan oleh Polusi Tanah

    Polusi tanah terjadi ketika ada penumpukan senyawa beracun yang terus-menerus, garam, bahan radioaktif, bahan kimia atau agen penyebab penyakit dalam tanah yang mempengaruhi manusia, hewan dan kesehatan tanaman. Polusi tanah terutama akibat aktivitas manusia, seperti aplikasi pestisida seperti atrazin, yang merupakan obat pembunuh rumput-rumputan yang populer, dan generasi limbah industri yang tidak diinginkan seperti arsenik. Polusi tanah perubahan komposisi tanah dan menciptakan lingkungan tanah patogen, menyebabkan penyebaran penyakit.
    KankerPestisida, benzena, kromium dan pembunuh gulma bersifat karsinogen yang telah dibentuk untuk menyebabkan semua jenis kanker. Paparan jangka panjang benzena bertanggung jawab untuk siklus haid tidak teratur pada wanita, leukemia dan anemia. Tingkat tinggi paparan terhadap benzena adalah fatal. Benzene adalah cairan kimia yang ditemukan dalam minyak mentah, bensin dan asap rokok. Hal ini digunakan dalam sintesis kimia dan mengganggu fungsi seluler dengan mengurangi produksi sel darah merah, sel darah putih dan antibodi, sehingga mengorbankan imunitas tubuh.
    Ginjal dan Penyakit HatiOrang-orang mengembangkan kerusakan ginjal ketika mereka terkena tanah yang telah terkontaminasi dengan timbal. Tanah polutan seperti merkuri dan cyclodienes juga sangat meningkatkan kemungkinan mengembangkan kerusakan ginjal ireversibel. Cyclodienes dan PCB menyebabkan toksisitas pada hati, juga. Situasi ini lebih buruk untuk orang-orang miskin yang terpaksa oleh keadaan tegang tinggal di dekat lokasi pembuangan, pabrik-pabrik industri dan tempat pembuangan sampah, di mana mereka terpapar polusi tanah setiap hari. Mereka mengembangkan sistem kekebalan yang terganggu, kerusakan ginjal dan kerusakan hati, selain kerusakan neurologis dan masalah paru-paru.
    Otak dan saraf KerusakanAnak-anak bisa terkena efek berbahaya dari polusi tanah di tempat-tempat seperti taman bermain dan taman, di mana tanah yang terkontaminasi timbal telah terbukti menyebabkan masalah perkembangan otak dan neuromuskular.
    MalariaAir yang tercemar atau limbah mentah mungkin bercampur dengan tanah di daerah di mana curah hujan biasanya berat, seperti di daerah tropis. Protozoa yang menyebabkan malaria dan nyamuk-nyamuk yang bertindak sebagai pembawa berkembang dalam kondisi tersebut; propagasi meningkat sehingga baik dari protozoa dan nyamuk menyebabkan wabah malaria sering.
    Kolera dan disentriPolusi tanah terkait erat dengan pencemaran air, karena ketika tanah yang terkontaminasi, larut ke permukaan dan air tanah, yang menyebabkan kontaminasi air minum dan wabah penyakit yang terbawa air seperti kolera dan disentri.
  • Akibat dan Dampak Pencemaran Tanah

    0

    Akibat dan Dampak Pencemaran Tanah

    Ada banyak konsekuensi yang harus diterima oleh seluruh komponen penyusun ekosistem sebagai akibat dari dampak pencemaran tanah yang berlangsung pada suatu daerah. Dampak lebih parah umumnya akan terjadi jika sampah yang mencemari tanah tersebut tidak dipisahkan dalam kategori sampah organik dan anorganik. Dampak tersebut juga terutama akan sangat dirasakan oleh manusia di sekitar lingkungan tanah yang tercemar.

    Dampak Pencemaran Tanah

    Tanah yang terkontaminasi dapat menyebabkan masalah pada manusia melalui sistem pernapasan, kulit, maupun sistem pencernaan. Melalui sistem pernafasan misalnya, tanah yang tercemar bisa menyebabkan bau yang tidak sedap terhirup oleh manusia atau adanya partikel pada udara menyebabkan kesehatan pernafasan jadi memburuk. Melalui kulit, tanah yang tercemar akan membuat air tanah ikut terkontaminasi bahan berbahaya dan bila digunakan untuk mandi, air ini tentu akan membuat masalah pada kulit.

    Akibat dan Dampak Pencemaran Tanah


    1. Menurunkan Kesuburan Tanah

    Dampak pertama dari pencemaran tanah yang terjadi di suatu daerah tentu akan lebih dahulu dirasakan oleh ekosistem darat di sekitarnya secara langsung. Di beberapa daerah pencemaran tanah akan menurunkan tingkat kesuburan tanah itu sendiri. Tanaman akan sulit hidup di tanah yang tercemar dan meskipun hidup ia akan menghasilkan produk yang belum tentu aman untuk dikonsumsi. Selain itu, fauna tanah yang selama ini tinggal pasti juga akan terusik keberadaannya.

    2. Pencemaran Udara

    Sampah yang mencemari tanah secara perlahan akan terdekomposisi oleh bakteri dekomposer. Proses ini akan berlangsung dalam waktu yang lama dan membuat udara di sekitarnya menjadi tidak nyaman untuk dihirup. Seperti kita ketahui bahwa proses dekomposisi akan membuat sampah jadi membusuk dan mengeluarkan gas-gas berbau menyengat.

    3. Wabah Penyakit

    Dampak pencemaran tanah selanjutnya adalah penyebaran wabah penyakit berbahaya. Ya, betapapun tanah yang tercemar adalah tempat hidup yang nyaman bagi banyak patogen penyebab penyakit. Sampah-sampah yang ada di atas permukaan juga adalah habitat bagi hewan penyebar penyakit seperti tikus dan serangga. Baik patogen maupun hewan penyebar tersebut, keduanya adalah kombinasi tepat untuk menularkan wabah penyakit dari tanah yang tercemar ke seluruh komponen biotik, termasuk manusia.

    4. Merusak Estetika

    Di banyak kota dan negara, pencemaran tanah telah berdampak pada rusaknya estetika atau keindahan ekosistem yang ada. Sampah yang menumpuk dan tersebar tentu tak sedap di pandang mata. Hal ini selain mengganggu bagi penghuni di sekitar tempat itu, tentu juga akan membuat wisatawan tidak tertarik untuk berkunjung ke daerah tersebut sehingga membuat mereka kehilangan pendapatan dari sektor pariwisata.

    5. Merusak Ekosistem

    Pada tahap terakhir, pencemaran tanah akan berdampak pada terganggunya keseimbangan ekosistem secara masif. Cepat atau lambat pencemaran yang terjadi pada tanah kita akan membuat keseimbangan ekosistem terganggu. Kondisi homeostatis yang awalnya telah tercapai secara alami akan rusak sebagai dampak pencemaran tanah di lingkungan kita.

    Nah, itulah beberapa dampak pencemaran tanah yang bisa terjadi jika kita tak peduli dengan kelestarian tanah-tanah di sekitar kita. Menyadari dampaknya yang cukup mengerikan, beberapa cara menanggulangi pencemaran tanah nampaknya perlu mulai dilakukan dari sekarang agar kelangsungan genarasi penerus kita di masa yang akan datang tetap dapat menikmati tanah yang asri, lestari, dan aman untuk dipijaki.

  • Penyebab dan Contoh Dampak Pencemaran Tanah

    0
    Penyebab dan Contoh Dampak Pencemaran Tanah - Seperti yang telah kita ketahui bahwa sekarang ini banyak sekali pencemaran yang terjadi entah pencemaran udara, air ataupun tanah. Hal tersebut tentunya membuat kita ingin tahu dan menyelidiki tentang apa sebab terjadinya pencemaran tersebut sehingga menimbulkan dampak pada kehidupan kita sehari-hari. Dibawah ini akan dijelaskan beberapa penyebab, dampak, dan juga pencegahan dan penanggulangan pencemaran tanah.


    Penyebab Pencemaran Tanah

    Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh beberapa sebab, di antaranya sebagai berikut.
    1. Sampah plastik, pecahan kaca, logam maupun karet yang ditimbun dalam tanah.
    2. Sisa pestisida dari kegiatan pertanian yang meresap ke tanah.
    3. Limbah deterjen yang dibuang ke tanah.
    4. Pengikisan lapisan humus (topsoil) oleh air.
    5. Deposit senyawa asam dari peristiwa hujan asam.

    Dampak Pencemaran Tanah

    Sampah plastik, pecahan kaca, logam dan karet yang ditimbun dalam tanah sulit diuraikan pengurai dalam tanah. Keberadaannya dalam tanah dapat menurunkan kesuburan tanah.

    penyebab pencemaran tanah, contoh pencemaran tanah dan dampak dan penanggulangan pencemaran tanah
    Gambar Ilustrasi Pencemaran Tanah

    Pembuangan limbah deterjen dan kandungan pestisida dalam tanah dapat membunuh organisme pengurai dalam tanah sehingga mengganggu proses penguraian senyawa organik. Terkikisnya lapisan humus dari permukaan tanah dapat menurunkan produktivitas tanah, tanah menjadi kurang subur. Deposit senyawa asam dari hujan asam dapat menyebabkan perubahan derajat keasaman (pH) tanah, hal ini berdampak pada aktivitas organisme pengurai dalam tanah. Perubahan keasaman tanah ini juga berpengaruh tidak baik terhadap penyerapan zat hara dari tanah oleh tumbuhan.

    Pencegahan dan penanggulangan Pencemaran Tanah

    Pencegahan pencemaran tanah bisa diupayakan dengan melakukan daur ulang sampah plastik, logam, kaca, karet. Limbah deterjen sebaiknya jangan dibuang ke tanah, tetapi ditampung ke dalam bak penampungan untuk selanjutnya dilakukan pengendapan, penyaringan, dan penjernihan. Untuk menghindari pengikisan lapisan humus oleh air hujan dapat dilakukan dengan menjaga kelestarian tanaman, karena tanaman dapat menyerap air, seresah dedaunan yang dihasilkan dapat menyerap dan menahan air, serta perakarannya dapat menahan dan mengikat tanah agar tidak mudah tererosi.

    Nah, diatas merupakan artikel tentang penyebab pencemaran tanah, contoh pencemaran tanah dan dampak dan penanggulangan pencemaran tanah. Dengan adanya artikel diatas semoga kita bisa mengetahui betapa pentingnya lingkungan yang ada disekitar kita. Tetap jaga bumi kita ya :)
  • Upaya menanggulangi pencemaran tanah

    0

    Upaya menanggulangi pencemaran tanah

    Cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran tanah, antara lain sebagai berikut.
    1) Sebelum dibuang ke tanah senyawa sintetis seperti plastik sebaiknya diuraikan lebih dahulu, misalnya dengan dibakar.
    2) Untuk bahan-bahan yang dapat didaur ulang, hendaknya dilakukanproses daur ulang, seperti kaca, plastik, kaleng, dan sebagainya.
    3) Membuang sampah pada tempatnya.
    4) Penggunaan pestisida dengan dosis yang telah ditentukan.
    5) Penggunaan pupuk anorganik secara tidak berlebihan pada tanaman.

    1) Remidiasi Kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah dikenal dengan remediasi. Sebelum melakukan remediasi, hal yang perlu diketahui:
    a) Jenis pencemar (organik atau anorganik), terdegradasi atau tidak, berbahaya atau tidak.
    b) Berapa banyak zat pencemar yang telah mencemari tanah tersebut.
    c) Perbandingan karbon (C), nitrogen (N), dan fosfat (P).
    d) Jenis tanah.
    e) Kondisi tanah (basah, kering).
    f) Telah berapa lama zat pencemar terendapkan di lokasi tersebut.
    g) Kondisi pencemaran (sangat penting untuk dibersihkan segera/bisa ditunda).

    2) Remediasi onsite dan offsite
    Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in situ (atau on site) dan ex situ (atau off site). Pembersihan on site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi. Pembersihan off site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak atau tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak atau tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off site ini jauh lebih mahal dan rumit.

    3) Bioremediasi
    Bioremediasi merupakan proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air). Proses bioremediasi harus memperhatikan temperatur tanah, ketersediaan air, nutrien (N, P, K), perbandingan C : N kurang dari 30 : 1, dan ketersediaan oksigen.
    Ada 4 teknik dasar yang biasa digunakan dalam bioremediasi:
    a) Stimulasi aktivitas mikroorganisme asli (di lokasi tercemar) dengan penambahan nutrien, pengaturan kondisi redoks, optimasi pH, dan sebagainya.
    b) Inokulasi (penanaman) mikroorganisme di lokasi tercemar, yaitu mikroorganisme yang memiliki kemampuan biotransformasi khusus.
    c) Penerapan immobilized enzymes.
    d) Penggunaan tanaman (phytoremediation) untuk menghilangkan atau mengubah pencemar.
  • Pengertian Pencemaran Tanah, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

    0
    Pengertian Pencemaran Tanah, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya -  Tanah adalah awal kehidupan. Begitu para tetua kita saat menjelaskan betapa pentingnya peranan tanah dalam kehidupan kita. Sesuai dengan rantai makanan, semua yang kita makan memang berasal dari tanah, ya tumbuhan dapat hidup dan menghasilkan buah, daun, biji, dan batang karena ia berdiri tegak di atas tanah. Kelestarian tanah harus kita jaga agar tanah kita bisa tetap menjadi tempat hidup bagi tumbuhan yang kita makan. Pencemaran tanah harus dihindari dengan terlebih dahulu kita kenali apa saja penyebab, dampak, serta cara mengatasi dan menanggulangi pencemaran tanah.

    Pengertian Pencemaran Tanah
    Pencemaran tanah adalah suatu kondisi masuknya satu atau banyak benda kimia, fisik, atau biologis ke dalam tanah di mana benda-benda tersebut bisa merusak struktur tanah dan membuat tanaman menjadi sulit untuk beradaptasi. Pencemaran tanah adalah kerusakan (kehancuran) dari permukaan tanah bumi, sering langsung atau tidak langsung sebagai akibat dari kegiatan manusia dalam penyalahgunaan sumber daya lahan. Pencemaran tanah terjadi ketika limbah tidak dibuang dengan benar atau dapat terjadi ketika manusia membuang bahan kimia kepada tanah dalam bentuk pestisida, insektisida dan pupuk dalam kegiatan praktek pertanian. Eksploitasi mineral (kegiatan pertambangan) juga telah memberikan kontribusi terhadap kerusakan tanah.


    Penyebab Pencemaran Tanah
    Beberapa hal yang jadi penyebab pencemaran tanah di antaranya sebagai berikut.

    1.Pembuangan benda-benda yang sulit terdekomposisi seperti sampah plastik, pecahan kaca, logam, dan karet ke tanah.
    2.Penggunaan pestisida dalam kegiatan pertanian yang meninggalkan residu melalui peresapan ke tanah.
    3.Sisa sabun dan deterjen yang dibuang ke tanah.
    4.Pengikisan humus oleh air.
    5.Penimbunan senyawa asam akibat peristiwa hujan asam sehingga akan mencemari ekosistem air tawar.

    Dampak Pencemaran Tanah
    Dari beberapa penyebab pencemaran tanah di atas, ada dampak-dampak negatif yang kemudian diperoleh bagi seluruh komponen penyusun ekosistem. Dampak-dampak pencemaran tanah tersebut meliputi:
    1.Menurunnya tingkat kesuburan tanah akibat buangan sampah plastik, pecahan kaca, logam, dan karet sulit diuraikan oleh organisme dekomposer dalam tanah.
    2.Matinya organisme pengurai tanah akibat pembuangan limbah deterjen dan residu pestisida dalam tanah.
    3.Menurunnya produktivitas tanah karena terkikisnya lapisan humus dari permukaan tanah
    4.Perubahan pH tanah akibat adanya deposit senyawa asam yang berasal dari hujan asam. Adapun perubahan keasaman tanah ini akan berpengaruh buruk terhadap penyerapan hara dari tanah oleh tanaman.

    Cara Menanggulangi Pencemaran Tanah
    Cara menanggulangi pencemaran tanah dapat diupayakan melalui penanganan daur ulang sampah plastik, kaca, karet dan logam menjadi produk baru yang dapat kembali dimanfaatkan. Selain itu, penampungan limbah deterjen agar terjadi pengendapan, penyaringan, dan penjernihan sebelum dibuang juga penting dilakukan. Upaya penggunaan insektisida atau pestisida nabati yang ramah lingkungan menggantikan pestisida anorganik juga bisa menjadi alternatif dalam pencegahan dan penanggulangan pencemaran tanah.
  • Criminal Case Hack Tool Gratis

    0
     Halo, sobat Guardian-Inside.blogspot.com kali ini ane mau kasih cheat Criminal Case. Cheat Nya Mudah Dan Praktis. Untuk lebih jelas lihat ke bawah sini.
    Link Download: [HERE]
    CheatEngine V6.4: [HERE]
    Cara Pakai Cheat:
    1. Extract Cheat Criminal Case.
    2.Install Cheat Engine.
    3.Buka Cheat Engine
    4.Buka Cheat Criminal Case (Buat Windows 7/Windows 8 32 Bit, Pake Yang Chear 32 Bit)
    5.Login Facebook.
    6.Buka Criminal Case.
    7.Di Hack Tool Criminal Case, Pilih Browser yang kagi agan pakai.
    8.Jika sudah pilih browsernya, klik DEVAM.
    9.Pilih Klik 1 Cheat, Abis Itu klik OK, dan seterusnya sampe 4 Cheat tersebut aktif semua.
    10.Setelah itu agan main criminal casenya
    Mudah Kan :D.
  • Copyright © - Welcome To My Blog

    Welcome To My Blog - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan